Minggu, 20 Februari 2011

Perkenankan Aku Mencintai-Mu Semampuku

Perkenankan Aku mencintai-Mu semampuku

 
Tuhanku...
Aku masih ingat saat pertama dulu aku belajar mencintai-Mu..
Lembar demi lembar kupelajari kitab Mu,
Untai demi untai kata para ustadz kuresapi,
Tentang Cinta para Nabi,
Tentang Kasih para Sahabat,
Tentang Mahabah para Sufi,
Tentang Kerinduan para Syuhada'..
Lalu kutanam di jiwa dalam dalam,
Kutumbuhkan dalam mimpi-mimpi
dan idealisme yang kuukir dalam hati.


Tapi Rabbi,..
Berbilang detik, menit, jam, hari, pekan, bulan, dan kemudian tahun berlalu,
Aku berusaha mencintai-Mu..
dengan cinta yang paling utama. Namun..
Aku masih juga belum menemukan cinta tertinggi untuk Mu
Aku masih merasakan gelisahku membadai, dalam cita yang mengawang
Sedang kakiku mengambang, tiada menjejak bumi.
Hingga aku terhempas dalam jurang dan kegelapan


Wahai Illahi,...
Kemudian berbilang detik, menit, jam, hari, pekan, bulan, dan kemudian tahun berlalu
Aku mencoba merangkak,menggapai permukaan bumi
dan menegakkan jiwaku kembali..
Menatap..  Memohon... dan Menghiba Mu...

Yaa Rahman, Yaa Illahi...
Perkenankanlah aku Mencintai Mu semampuku

Yaa Rahim, Yaa Illahi...
Perkenankanlah aku Mencintai Mu sebisaku


Illahi,....
Aku tak sanggup Mencintai Mu dengan kesabaran menanggung derita,
Umpama Nabi Ayyub, Yusuf, Musa, maupun Isa.
karena itu izinkan aku Mencintai Mu,
melalui Keluh kesah pengaduanku pada Mu,
atas derita batin dan Jasadku,
atas sakit dan ketakutanku.

Rabbi,....
Aku tak sanggup Mencintai Mu seperti Abu Bakar
yang menyedekahkan seluruh harta,
dan hanya meninggalkan diri Mu dan Rasul Mu
untuk pribadi dan keluarga.
atau layaknya Umar yang menyerahkan separo harta demi jihad,
ataupun Ustman yang menyerahkan seribu ekor kuda untuk syi'arkan Din Mu.
maka perkenankanlah aku Mencintai Mu semampuku...
melalui seratus dua ratus perak,
yang terulur pada tangan-tangan di perempatan jalan,
pada wanita-wanita tua yang menadahkan tangan, 
pada makanan sederhana yang terkiram pada Handai Tolan,..
dan pada koin-koin yang terlempar pada kotak-kotak amal


Illahi,...
Aku tak sanggup Mencintai Mu,
Dengan khusyu'nya shalat salah satu sahabat Rasul Mu
Hingga tak hirau Ia pada anak panah musuh yang terhunjam di punggungnya
Karena itu Ya Allah,...
Perkenankanlah aku tertatih dalam menggapai Cinta Mu
Dalam Shalat yang coba kudirikan terbata-bata..
meski ingatan kadang melayang ke berbagai permasalahan dunia


Rabbi,...
Aku tak dapat beribadah layaknya para Sufi dan Rahib
yang membaktikan seluruh malamnya untuk bercinta dengan Mu
Maka izinkanlah aku Mencintai Mu,
Untuk satu-dua rakaat Lailku..
Dalam satu-dua sunnah nafilah Mu..
Dalam desah nafas kepasrahan tidurku.



Yaa Maha Rahman,...
Aku tak sanggup Mencintai Mu laksana Al-Hafidz dan Hafidzah
yang menuntaskan kalam Mu dalam satu putaran malam,
Maka perkenankanlah aku Mencintai Mu
semampuku..
Melalui selembar dua lembar tilawahku,
Lewat lantunan seayat dua ayat hafalanku.



Yaa Maha Rahim,...
Aku tak sanggup mencintai Mu semisal Sumayyah
yang mempersembahkan jiwanya demi tegaknya Din Mu
Seandai para Syuhada' yang menjual dirinya dalam jihad pada Mu,
Maka perkenankanlah aku Mencintai Mu semampuku,
Dengan mempersembahkan sedikit bakti..
dan pengorbanan untuk dakwah Mu.
Maka izinkanlah aku Mencintai Mu semampuku,
Dengan sedikit pengajaran..
bagi tumbuhnya generasi baru.


AllahuKariim,...
Aku tak sanggup Mencintai Mu di atas Segalanya...
Bagai Ibrahim yang rela tinggalkan putra dan zaujahnya,
dan patuh mengorbankan titipan Mu.
Maka izinkanlah aku Mencintai Mu,
semampuku..
Perkenankanlah aku Mencintai Mu
dengan Mencintai Keluargaku..
dengan Mencintai Sahabat-sahabatku..
dengan Mencintai anugerah yang Engkau beri..
dengan Mencintai Alam Semesta..
dan Dengan Mencintai seseorang yang akan Engkau tuliskan
sebagai pendamping hidupku


Ya Rabb,..
Aku tak sanggup Mencintai Mu laksana Muhammad
Hingga Engkau beri gelar padanya "Habib Mu"
Hingga Engkau tawarkan kehidupan..
disaat ajal telah mengintainya,
Hingga Engkau kabulkan segala permintaannya,
Hingga Engaku ampuni semua dosanya,
dan Hingga Engkau berikan kenikmatan syurga padanya,
Maka izinkanlah aku Mencintai Mu..
semampuku,
Dengan mencoba merendahakan hatiku layaknya debu
karena aku hanya sebatas umat Mu,
yang hanya bisa Mencintai Mu semampuku.


Allahurrahmanurrahim,...
Perkenankanlah aku Mencintai Mu semampuku..
Agar Cinta ini mengalun dalam jiwaku,
Agar Cinta ini mengalir di sepanjang nadiku,
samnpai akhir hayatku,
dan Engkau panggil Ruhku
Menuju hadapan Mu....

Perkenankan Aku Mencintai-Mu


(copas dr seorang kawan dg beberapa editan.. ^^)

Senin, 14 Februari 2011

Tegur Sapa Pembaca

Assalamu'alaykum Warahmatullah Wabarakatuh

Bismillahirrahmanirrahim..


Segala puji bagi-Nya yang tak akan pernah satu pun makhluk menyerupai-Nya
Yang Maha Bijak, Maha Pemberi Petunjuk..
Yang Maha Adil, Yang Maha Kaya..

Semoga blog ini adalah permulaan karya untuk berbagi kisah kehidupan yang selalu bercahaya..
untuk pribadi dan bagi sesama.InsyaAllah.. ^^