Bagaimana mungkin memberikan yang terbaik jika tak satu tujuan?
Bagaimana mungkin maju jika yang lain memikirkan ke-bermanfaat-an mereka
sedang masih ada yang memikirkan mana yang untung dan mana rugi? (kecuali mereka
yang pengusaha)
Bagaimana mewujudkan cita-cita bersama jika hanya materi dan
kepentingan-kepentingan politis yang diagungkan?
Disaat yang lain menangis bahkan untuk hidupnya, disaat yang lain
bekerja sama membaiki apa yang kurang, disaat yang lain memikirkan
keberlanjutan generasi penerus di
masa yang akan datang, sedang aku hanya
memikirkan hidupku yang hanya mau tahu apa yang aku mau, lantas dimana aku
letakkan Tuhan?
Hati yang harusnya bebas iri, bebas dengki kini tak lagi berbicara
Tuhan.
Ah.. bicara politik itu aku buta, bicara ambisi pun aku bisu, bersyukur aku tidak tuli...
Ayo kita berbenah, ciptakan perdamaian dunia. Benar-benar jenuh
dan muak dengan politik yang tidak sehat. Perilaku organisasi yang
ku pelajari di bangku kuliah itu tak sebegini juga rasanya. Inikah seninya kehidupan? Bermacam warna
perilaku, bermacam rupa watak manusia.
Istana yang megah berdiri karena rajanya baik.
Raja yang baik itu yang mengayomi penduduknya, yang menyejahterakan pekerjanya, yang selalu memikirkan yang terbaik untuk semua yang berada di bawah kekuasaan raja dengan titah-titah atau aturan yang baik.
Istana yang kokoh berdiri karena pekerjanya baik.
pekerja yang baik itu yang menjaga nama rajanya, bekerja sesuai titah dan memberlakukan sama untuk setiap penduduk istana, bukan istimewa kepada keluarganya maupun keluarga raja saja.
Istana yang indah berdiri karena penduduknya baik.
penduduk yang menghormati raja beserta seluruh jajaran pekerjanya. mereka percaya, mendukung dan membantu demi kebaikan. tak segan mengkritisi namun juga memberi solusi.
Dan kata "baik" bukanlah baik menurut A, B, C, atau D. Baik itu kata Tuhan, yang terbaik adalah perintah Tuhan. Aku yakin baik itu objektif.
Wallahu a'lam.
Tana Paser, malam kamis 16 Maret 2016
hanya sebuah cahaya kecil yang berdoa semua akan berbenah menuju kebaikan