Ternyata salah asumsiku selama ini
Kedekatanmu hanya untuk meminta bantuan
Kedekatanmu hanya meminta bimbingan
Kedekatanmu hanya untuk mengharapkan kebaikan (tapi maaf) hanya
untukmu
Wajar jika (maaf) kekasihmu yang dulu tak bisa akrab
denganmu lagi
Wajar jika aku tak berharap lebih jauh mengenalmu lagi.
Stop, cukup sampai di sini!
Sebelum perasaanku lebih padamu
Sedang kamu hanya tertawa, meringis mengejek kepolosanku,
keluguanku.
Pura-pura bertanya kehidupanku,
Pura-pura perhatian akan keadaanku
Pura-pura mengenal sekelilingku
Dan JLEB, pergi begitu saja.. (maaf) dengan canda tawamu
Seolah tulisan-tulisan itu tak ada gunanya
Seolah sapaan itu adalah barang-barang yang diobral.
Dan selamat, obralanmu telah kamu jual (maaf) ludes kepadaku
Inspirasi, motivasi, apalah guna jika diembel-embeli dengan
kata memanfaatkan.
Hanya membutuhkan di saat kamu butuh, setelah usai dengan
santainya bersama yang lain.
Risih sekali kurasa,
Tebar pesona... cuih, semoga ini juga asumsiku yang salah.
Mudah-mudahan aku mampu.
Tuhan, aku kembali kepada-Mu
Tuhan, aku kembali kepada-Mu
Seorang pemburu akan memburu seekor kelinci yang cantik menurutnya,Dia berusaha mengejar kelinci itu sampai dapat,Dalam perburuannya, lewatlah seekor kijang yang sedikit menarik baginyaNamun dia tetap mengejar kelinci yang cantik itu dan tidak dipedulikanlah si kijang.Karena usahanya yang begitu kuat, akhirnya si kelinci yang cantik itu pun didapatnya.Berbahagialah sang pemburu, dipegang erat si kelinci cantik itu tanpa ia lepas.Sampai pada keyakinan bahwa kelinci itu sudah menurut kepada pemburu, dia mulai mencari mangsa yang lain,,Ia teringat kijang yang melintas saat ia memburu si kelinci, mulailah ia mencari si kijang,,(tanpa niat sedikitpun melepas kelincinya)
setelah ia pun mendapatkan kijang dan merasa bosan, ia kembali ke kelinci itu. atau bahkan muncul seekor hewan cantik yang lain.. dan dia mempunyai kebebasan memilih.
“dongeng yang disampaikan oleh seorang teman ini kurasa benar
adanya”
Tahukah kalian siapa pemburu itu? Ya, kaummu.. (maaf) aku
menyebut seperti itu.
Back>>>
Senimanku, apa kabarmu disana?
Tuhanku.. tunjukkan jalan menuju senimanku, yang takkan
menganggap perempuan sebagai buruannya,
Dia menganggap perempuan adalah tulang rusuknya yang harus
diluruskan, yang dengan lembut ia menyapanya. Bukan hanya untuk kepentingannya,
tetapi kebaikan sesamanya. Aamiin.
Inspired by: 1991
(Berikan perhatian dan kesetiaan hanya kepada satu perempuan yang kau anggap mampu, sadarkah bahwa perhatianmu adalah sumber kesakitan dari perasaan orang lain? semoga Tuhan menunjukkan jalan-Nya kepada kita. dan memaafkan kesalahan kita.)
Inspired by: 1991
(Berikan perhatian dan kesetiaan hanya kepada satu perempuan yang kau anggap mampu, sadarkah bahwa perhatianmu adalah sumber kesakitan dari perasaan orang lain? semoga Tuhan menunjukkan jalan-Nya kepada kita. dan memaafkan kesalahan kita.)
jadilah seperti seorang SATRIA, itu namamu kan? :)
Bertepatan dengan hari ibu di tahun duaribusebelas.
Kamar inspirasiku
Surabaya
Surabaya