Rabu, 13 Juli 2011

Untukmu Senimanku II


Jelek” kuganti dengan “Artis”
Semakin hari aku ingin mengungkapkan perasaan ini
Namun yang terjadi justru sebaliknya
Kawan, semakin dalam aku menyimpanmu
Jauh.. menembus asa yang tak pernah terbendung
Masih ingatkah tali merah yang pernah kau titipkan padaku?
Dulu sejak kita memakai putih biru
Kini tali itu menemaniku selalu
Menggantung gemerincing meramaikan hp ku
Tapi sejujurnya bukan diriku
Mungkin saat ku buang dan tak lagi mengingatmu...
Perasaan itu tak mungkin sama lagi kawan.
Tapi sejujurnya aku tak ingin
Kini, hanya nomor hapemu..
Hanya kenangan-kenangan itu
Sedang fatamorgana tak lagi berkenan menemanimu
Kau tutup semua dan tak ingin kau terkoyak dalam sepi
Kawan, riang bukan kepalang saat 3 huruf pesan singkatmu menerobos layarku
“Wul,”
Entah apa yang ada di pikiranmu dan tak peduli apapun itu.
Aku bahagia,.. cukup bahagia.. kau berubah dan aku sadar itu.
Malam itu kau akhri dengan kata:
Posisi: di ruang tamu.


Senin, Mojosari 13 Juni 2011



Sabtu, 09 Juli 2011

Falsafah Sebuah Nama


"Tak kenal maka tak sayang"

Entah itu sebuah istilah, peribahasa, atau apa namanya.
Ini sebuah makna dari namaku sendiri yang kudapat dari seseorang yang dari aku lahir kupanggil Bapak.

CAHAYU TRIARTIKA