Senin, 12 November 2012

__This is My notes__




Terima kasih Tuhan…
Kesempatan ini aku menulis untuk mengucap syukur kepada-Mu
Setelah delapan semester menimba ilmu di salah satu universitas negeri di Surabaya.. kini gelar sarjana sudah melekat di belakang namaku. (walaupun sekedar tulisan di atas kertas).
Empat tahun itu penuh dengan cerita, yang tidak kalah penting dari akademik kurasa..
Aku mengenal kembali persahabatan, aku mengenal pengorbanan, berbagi, bekerja sama, dan juga makna kasih sayang.
Aku mengenal sosok-sosok luar biasa dengan beragam kekurangan dan kelemahannya. Terima kasih, semoga perkenalan itu akan berlanjut hingga tutup usia.
***
Saat ini aku memulai karir di sebuah konsultan pendidikan yang didirikan oleh generasi yang mementingkan kebaikan bersama..
Improve, begitulah organisasi meneriakkan slogan bagi semua sumber daya manusia yang ada di dalamnya.. tumbuh dan berkembang..
Terima kasih ya Rabb.. Semoga ini petunjuk dariMu untuk mencapai visiku menjadikanku bermanfaat bagi sesama.
Pertama kalinya saya memasukkan CV, pertama kalinya saya bisa melewati tes yang dilaksanakan (setelah beberapa kali gagal di organisasi yg lain), pertama kalinya saya merasakan damai untuk bekerja (diawali dengan tilawah sebelum bekerja, dilanjut dengan tausiah, dan shalat berjamaah serta tepat waktu), dan untuk pertama kalinya saya tidak ingin hanya bekerja.. saya ingin menjadi lebih baik. Saya belajar banyak hal di sini ya Allah.. Terima kasih J
***
Tak menjadi masalah jika karirku ini banyak yang mengatakan tidak cocok dengan basic academic yang kujalani empat tahun lalu.. gelar itu pun banyak menjadi pelajaran berharga bagi kehidupan pribadiku, mengasah kepribadianku, yang intinya tidak akan sia-sia. Justru aku bahagia.. empat tahun itu adalah bekal dalam menjalani kehidupanku yang lain.. entrepreneur J.
Terima kasih Tuhan.. kini aku ingin memantaskan diri. Aku berharap Engkau berkenan mempertemukan seorang yang pantas mengucap “qabiltu nikahaha-----” di depan waliku. Beliau yang akan menjadi imam bagiku. Semoga prinsipku untuk tidak menjalin hubungan (pacaran) adalah benar-benar untuk menjaga bahwa kasih sayangku sepenuhnya kupersiapkan untuk Beliau ya Allah..
Terima Kasih.. Terima Kasih atas semuaNya..
Lindungilah Orang-orang yang aku sayangi… Ibuku, Bapakku, keluargaku, dan semua hamba-Mu. Aamiin J

Jetis Kulon,
2012, 12 November