Terima kasih Tuhan…
Kesempatan ini aku menulis untuk mengucap syukur kepada-Mu
Setelah delapan semester menimba ilmu di salah satu
universitas negeri di Surabaya.. kini gelar sarjana sudah melekat di belakang
namaku. (walaupun sekedar tulisan di atas kertas).
Empat tahun itu penuh dengan cerita, yang tidak kalah
penting dari akademik kurasa..
Aku mengenal kembali persahabatan, aku mengenal pengorbanan,
berbagi, bekerja sama, dan juga makna kasih sayang.
Aku mengenal sosok-sosok luar biasa dengan beragam
kekurangan dan kelemahannya. Terima kasih, semoga perkenalan itu akan berlanjut
hingga tutup usia.
***
Saat ini aku memulai karir di sebuah konsultan pendidikan
yang didirikan oleh generasi yang mementingkan kebaikan bersama..
Improve, begitulah
organisasi meneriakkan slogan bagi semua sumber daya manusia yang ada di
dalamnya.. tumbuh dan berkembang..
Terima kasih ya Rabb.. Semoga ini petunjuk dariMu untuk
mencapai visiku menjadikanku bermanfaat bagi sesama.
Pertama kalinya saya memasukkan CV, pertama kalinya saya bisa melewati tes yang dilaksanakan
(setelah beberapa kali gagal di organisasi yg lain), pertama kalinya saya
merasakan damai untuk bekerja (diawali dengan tilawah sebelum bekerja, dilanjut
dengan tausiah, dan shalat berjamaah serta tepat waktu), dan untuk pertama
kalinya saya tidak ingin hanya bekerja.. saya ingin menjadi lebih baik. Saya belajar
banyak hal di sini ya Allah.. Terima kasih J
***
Tak menjadi masalah jika karirku ini banyak yang mengatakan
tidak cocok dengan basic academic
yang kujalani empat tahun lalu.. gelar itu pun banyak menjadi pelajaran
berharga bagi kehidupan pribadiku, mengasah kepribadianku, yang intinya tidak
akan sia-sia. Justru aku bahagia.. empat tahun itu adalah bekal dalam menjalani
kehidupanku yang lain.. entrepreneur J.
Terima kasih Tuhan.. kini aku ingin memantaskan diri. Aku berharap
Engkau berkenan mempertemukan seorang yang pantas mengucap “qabiltu
nikahaha-----” di depan waliku. Beliau yang akan menjadi imam bagiku. Semoga
prinsipku untuk tidak menjalin hubungan (pacaran) adalah benar-benar untuk
menjaga bahwa kasih sayangku sepenuhnya kupersiapkan untuk Beliau ya Allah..
Terima Kasih.. Terima Kasih atas semuaNya..
Lindungilah Orang-orang yang aku sayangi… Ibuku, Bapakku,
keluargaku, dan semua hamba-Mu. Aamiin J
Jetis Kulon,
2012, 12 November
Tidak ada komentar:
Posting Komentar