Falsafah Sebuah Nama

"Tak kenal maka tak sayang"

Entah itu sebuah istilah, peribahasa, atau apa namanya.

Ini sebuah makna dari namaku sendiri yang kudapat dari seseorang yang dari aku lahir kupanggil Bapak.

CAHAYU TRIARTIKA

itulah nama yang kusandang dari 'oek-oek' sampai sekarang..
meskipun sering juga yang mengganti cahayu dengan cahaya. kadang sebel, tapi ya setelah curhat sama si bapak, sebenarnya sama aja kuq. hehe

Cahayu : sinar terang, cemlorot, Nur.

Tri        : tigo (daratan, lautan, angkoso) saget kawestanan isi

               ndunyo tigo.

Artika   : migunani, artosipun gadahi kaungggulan tumrap tiyang 

               sanes, pareng tetulung, paringono tedan marang kang

               luwe, paringono obor marang kang peteng, paringono

               teken marang kang wuto.

"Kehidupan dunyo ingkang nggadahi 3 penerangan (3 keunggulan) sageto dados obore/pepadang, bapak, ibu, lan anak cucu. Gegayutan puniko sampun dados idam-idamane poro sepuh, sampun ngantos putro wayah gesang wonten alam dunyo tansah kalunto-lunto, sageto urip ayem tentrem, cekap seng disandang lan dipangan."

 

that's right.. artinya memang diambil dari falsafah jawa. sedikit susah memang bagi yang tidak begitu paham dengan bahasa Jawa. Apalagi yang cenderung ke istilah2 pewayangan.hehe.
Dulu aku berfikir kenapa tidak dari bahasa Alqur'an?siti siapa gitu yang lebih islami. Fatimah, Aisyah, Maimunah, atau apapun.
tapi ternyata.. its no problem. My name is beautiful..

Semoga apa yang diharapkan oleh orang tuaku bisa menjadi sebuah kenyataan.
dan aku secara pribadi akan sangat berterima kasih pada Nya, dan juga pada bapak ibukku. I love them so much :)

Kamar Pribadi, Kota Pahlawan, 09/07/11