Minggu, 02 Juli 2017

Terbang bersamamu

Aku ingin membawamu terbang,
Tidak.. aku igin terbang bersamamu.
Berdiskusi tentang awan, tentang pengharapan
Menanyakan tentang impian, tentang masa depan

Maukah kau menggenggam tanganku?
Tidak.. bisakah kita saling menggenggam?
Meskipun diam diantara guncangan awan-awan yg melintang.
Berdoa bersama, meski tak terucap harapan kita tetap sama.
Menginjakkan kaki di tanah yg rata.

Aku ingin tahu pendapatmu tentang awan, sudut pandangmu terhadap lautan.
Ingin tahu bagaimana dg daratan, dan bagaimana perasaanmu saat pertama kali terbang.

(Banyak yg ingin dituliskan namun hati berkata cukup sekian. Memang kalau bawa perasaan bikin tulisan tulisan tak karuan. Liburan lebaran yg berkesan, meskipun masih sendirian. Hahahaaa. Mau menertawakan?? Silahkan.. asal setelah itu didoakan agar berjumpa dg pangeran yg akan menjaga sampai  di atas awan. Ya kalau bisa sih disegerakan. Hehe. Kasian emak bapak udah disuruh cepet-cepetan.
Duh pak.. buk.. jodoh itu di tangan Tuhan. Kalau Allah bilang belum yasudah, masih ada besok dan besoknya lagi, insyaAllah. Saya lebih takut didatangi izroil ketika sedang asik meminta jodoh, sampai lupa minta ampunan. Hikz.
Ya sudah, benar-benar dicukupkan..
Salam lebaran, mari bermaafan.
blm ada lamaran, jadi jangan tanya kapan) 😄


Tana Paser, 2 Juli 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar