Minggu, 01 Mei 2011

Untukmu Senimanku I


Sudah cukup untuk memimpikanmu.
Rasanya egois sekali jika mengharapkan seseorang yang tak pernah tahu perasaanku. Yang tersisa hanya rasa bersalah. Hujatan-hujatan kepada diri mengapa sampai sekarang tak berani mengungkapkan.
Untukmu yang selalu membuatku merasa malu,
Untukmu yang kepribadiannya tak pernah kupahami,
Untukmu yang tak akan pernah mampu aku mebicarakan hal ini,
Untukmu yang entah sampai kapan kubiarkan kehangatan menjauh dari hati,
Seolah dingin berkepanjangan yang akan mengisi hari-hariku
Seolah bisu kan menjadi kepribadian sejatiku


Kawan, berandai-andai pun aku tak ingin
Hanya menunggu waktu yang tak pernah tepat dan selalu berlalu.
Aku tak ingin menjadi penyair yang kehilangan jati diri
Aku pun tak ingin menirumu yang menorehkan kata seperti sastrawan-sastrawan idolamu itu.
Aku hanya menuliskan apa yang ada di otakku, tanpa menghiraukan norma atau etika penulis.


Kawan, hari ini semakin kurasakan perbedaan yang amat sangat bagiku..
Aku yakin di suatu saat nanti kau akan menjadi sosok yang hebat, dan menjadi seorang imam bagi seorang wanita yang sangat ingin kau gauli, seorang wanita yang dengan lembut kau mengharap penerusmu di masa depan, seorang wanita yang mempunyai daya tarik tersendiri. Yang dengan aroma kulitnya mampu membuatmu berhenti dari keunikanmu. Ahh, membayangkannya aku cemburu..


Kau menolak untuk ku sebut jelek lagi, padahal sebutan itu tlah lama ada.
Bahkan kau kini terkesan lebih menjaga “image” mu, padahal dulu.. kau lupa apa itu “image”,
Yang kau tahu hanya semua aktivitas yang mampu menjadi kepuasan tersendiri untukmu.
Entah aku menyebutnya “kegilaan”, kau tak perduli.
Mungkin tak sepenuhnya kau merubah penampilanmu, aku yakin hanya sebagian. Karena kegilaan-kegilaan baru tlah kau ciptakan dalam duniamu kini. Lebih fantastis, lebih artistik.
Bukankah begitu yang kau mau??
Kamu menginginkan penghargaan dari orang lain, termasuk aku.
Kamu ingin sebutan ‘jelek’ itu ku ubah dengan kata ‘artis’.

(to be continued..., InsyAllah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar